sawahlunto–Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat di lingkungan Pemerintah dilaksanaan pada hari Rabu, tanggal 16 Oktober 2019 pukul 09.42 sd 15.22 WIB dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 10 orang. Kegiatan dilaksanakan di Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto, Rutan Kelas IIB Kota Sawahlunto, dan Pengadilan Negeri Kota Sawahlunto.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memonitoring pelaksanaan kegiatan yang dilakukan instansi sebagai perpanjangan BNN dalam pencegahan dan pemberantasan Narkoba. Kegiatan diisi dengan diskusi bersama dengan Kepala Rutan Kelas IIB Sawahlunto, Kepala Peltah Rutan Kelas IIB, Kepala KPR Rutan Kelas IIB, Ketua Pengadilan Negeri Sawahlunto, Hakim Pengadilan Negeri Sawahlunto, Panitra Pengadilan Negeri Sawahlunto, Kabid LLAD Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto, Kasubag Umum Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto bersama dengan Kasi dan seluruh Staff Sie P2M BNN Kota Sawahlunto.
Dari sesi diskusi pihak Lembaga dan instansi setuju untuk terus meningkatkan peran untuk melaksanakan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi di lingkungan instansi masing-masing kemudian BNN Kota Sawahlunto juga akan berupaya untuk terus bersinergi dalam pencegahan dan pemberantasan Narkoba maupun zat Adiktif seperti lem yang banyak ditemukan dikonsumsi oleh penyalahguna di Kota Sawahlunto, serta berupaya untuk mengoptimalkan agar tercapainya semua unsur nilai dalam pencegahan dan pemberantasan di Lingkungan instansi yang masih belum terpenuhi.
Kemudian peserta kegiatan mengisi kuesioner untuk melihat nilai IKP pada Lingkungan masing-masing peserta untuk mengetahui apakah terlaksananya peran sekolah dalam memenuhi aspek Manusia, Metode, Anggaran, Sistem, Sarana dan Prasarana dan Kegiatan untuk melaksanakan aksi P4GN.
Dari hasil kuesioner yang disebar pada Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat di lingkungan Pemerintah dapat dilihat aspek kemandirian sudah mandiri dengan nilai Interval di kisaran 2,51-3,25 dengan Nilai Interval Konverensi 62,51 – 81,25. Unsur yang masih belum terpenuhi adalah masih belum adanya unsur penganggaran dan regulasi pada instansi dalam melaksanakan rencana aksi P4GN.
